Retrovirus mempunyai ciri-ciri..Aku mulai tahu dan peduli tentang AIDS juga belom lama" amat.. tanggal 1 Desember 2006, kelas 8! Yak, waktu itu kelasku di ajak kampanye di bundaran HI.. Hasilnya aku udah kayak anak ilang kesasar di tengah jalan! Kita-kita disuruh ngasihin brosur gitu.. Reaksi orang-orang dijalan beragam.. Ada yang ngga mau sampe" anak" belom dateng kaca mobilnya udah ditutup aja, ada yang acuh tak acuh, ada yang mau bangeeet sampe kita" diteriak"in.. "deek! dek! sini dong! Saya mau brosurnya satu!" Haha.. Lucu y..
-Dikelilingi oleh membran lipid
-Mengandung 2 copy RNA
-Mempunyai variable genetik yg banyak
-Menyerang semua vertebrata
-Mempunyai kemampuan replikasi unik
Lentivirus mempunyai ciri-ciri..
-Menyebabkan kronik infeksi
-Kemampuan replikasi yg persistent
-Menyerang CNS
-Long period clinical latent
Kembali ke topik, jadi Apakah HIV/AIDS itu? Semakin aku naik jenjang kelas, aku jadi ngerti sekarang.. Oooh, jadi gini ya yang namanya penyakit yg sampe sekarang obatnya masih belom ditemukan juga itu? Kemaren tanggal 1 Desember 2008, merupakan hari AIDS sedunia.. Adekku yang paling pertama penasaran juga sama yang namanya AIDS itu.. Kujelasin aja setahuku.. Yang jelas, AIDS itu menyerang sistem kekebalan tubuh, mematikan, dan belom ada obatnya bang! Tetep aja dia masih penasaran.. ya maklum anak kelas 6 SD.. masih pengen banyak tau.. Akhirnya kukasih aja buku biologie ku, baca tuh! hehehe.. tapi tetep, disitu cuman dibahas sekilas aja, ada gambarnya juga.. dan gambar virus HIV tuh serem bangeeet! jadi kayak ada duri-duri nya gitu, bentuknya bulet kayak bola..
Teruz, aku sebagai kakak juga ikut ketularan penasaran, akhirnya kucari informasinya di internet.. Petunjuk pertama.... Siapa lagi kalo bukan... Oom Google!
Apa sih HIV/AIDS itu?
HIV adalah singkatan dari Human ImmunoDeficiency Virus. Virus ini menyerang daya tahan tubuh. Setelah daya tahan tubuh anda hilang, anda naik kelas ke tingkat AIDS. Setelah dapat AIDS, daya tahan tubuh anda sudah tidak ada dan anda bisa meninggal karena infeksi biasa atau kanker.
AIDS adalah Acquired ImmunoDeficiency Syndrom (sekumpulan gejala penyakit, yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh). AIDS disebabkan oleh adanya virus HIV didalam tubuh. Yup, soalnya AIDS kan tingkat lanjutan dari HIV.
Virus HIV itu sendiri.. Hidup dalam 4 cairan didalam tubuh manusia!
- Cairan darah--- [1]Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV [2]Pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna narkotika suntikan
[3]melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : Peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah - Cairan Sperma
- Cairan Vagina
- Air Susu Ibu a.k.a. ASI--- ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (mother-to-child transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
- HIV yang ada di dalam darah , sperma atau cairan vagina masuk ke dalam aliran pembuluh darah seseorang, kemudian HIV menyerang sistem pertahanan tubuh (sel darah putih)
- Setelah beberapa tahun, jumlah HIV akan terus bertambah sehingga sistem pertahanan tubuh semakin rusak.
- Akibatnya, tubuh tidak mampu lagi menangkal serangan penyakit, bahkan penyakit ringan sekalipun, sampai akhirnya pasien meninggal.
1) Seks tanpa proteksi (kondom) --- penetrasi anal, vaginal, dan oral.Ciuman, coli bersama, atau kena cairan sperma/vagina di kulit TIDAK menularkan HIV. Virus HIV tidak bisa menembus kulit kalau tidak ada luka di kulit.
2) Penggunaan alat-alat narkoba yang sama --- jarum suntikan, botol suntikan, kapas bekas narkoba/darah, air bekas narkoba, dsb.
3) Dari ibu ke anak --- sebelum melahirkan, selagi melahirkan, dan sewaktu memberi ASI.
Dan juga belum ada bukti scientifik kalau HIV bisa ditularkan melalui ludah, air mata, atau keringat.
HIV tidak bisa hidup diluar tubuh manusia dan tidak bisa ditularkan melalui udara dari orang yang bangkis atau batuk. HIV juga TIDAK bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, atau serangga atau binatang yang lain.
Apa tanda-tanda seorang tertular HIV?
Seseorang yang terinfeksi HIV, mengalami beberapa fase yaitu fase akut, kemudian fase laten, dan akhirnya masuk ke tahap AIDS.
Pada fase akut/primer dapat timbul gejala berupa demam, nyeri otot, nyeri sendi, rasa lemah yang berlangsung selama 2-6 minggu setelah infeksi. Gejala tersebut dapat ringan sampai berat. Tidak semua penderita mengalami gejala tersebut. Gejala infeksi primer ditemukan pada > 50% orang yang terinfeksi.
Pada fase laten, pasien tampak sehat dan tidak ada tanda-tanda khusus terinfeksi HIV. Tahap ini berlangsung beberapa bulan sampai 5 - 10 tahun bahkan bisa > 10 tahun untuk masuk ke tahap AIDS.
*Pada keadaan ini diperlukan pemeriksaan HIV. pada umumnya, pemeriksaan HIV adalah untuk memeriksa ada/tidaknya antibodi HIV dalam tubuh. Bila terdapat antibodi artinya telah terinfeksi HIV atau disebut antibodi HIV positif.Pada tahap AIDS terjadi penurunan sistem imun yang berat sehingga dapat terjadi infeksi oportunistik (infeksi oleh virus, jamur atau bakteri yang sebenarnya tidak berbahaya bila kondisi sistem imun normal)
Tanda-tanda utama orang yang naik tingkat ke AIDS adalah..
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat
- Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- Kelainan kulit dan iritasi (gatal)
- Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
- Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga, leher, ketiak dan lipatan paha
[1] Infeksi Primer (sindrom retroviral akut)
Setelah terjadi infeksi HIV mula-mula bereplikasi dalam kelenjar limfe regional. Hal tersebut berakibat terjadinya peningkaan jumlah virus secara cepat di dalam plasma, biasanya lebih dari 1 juta kopi/ml. Fase ini disertai dengan penyebaran HIV ke organ limfoid, saluran cerna dan saluran genitalia. Setelah mencapai puncak viremia jumlah virus atau viral load menurun bersamaan dengan berkembangnya respon imunitas seluler pada pejamunya. Puncak viral load dan perkembangan respon imunitas seluler berhubungan dengan kondisi penyakit yang simtomatik pada 60 hingga 90% pasien. Penyakit ini muncul dalam kurun waktu 3 bulan setelah infeksi. Penyakit ini menyerupai ‘glandular fever’ dengan ruam, demam, nyeri kepala malaise dan limfadenopati luas.Gambaran sindrom retroviral akut seperti di bawah menunjukkan prognosis jelek :
• Penyakit primer simtomatik
• Penyakit primer yang lebih lama
• Gejala-gejala neurologis
• Munculnya kadidiasis oral
• tanda dan gejala yang lebih banyak
• keluhan yang lebih berat
Sementara itu tingginya puncak viral load selama infeksi primer tidak menggambarkan perkembangan penyakit tapi terkait dengan beratnya keluhan yang menandakan prognosis yang jelek.Fase ini mereda secara spontan dalam 14 hari.
[2] Infeksi HIV asimtomatis/ dini
Dengan menurunnya penyakit primer kebanyakan pasien mengalami masa asimtomatis yang lama, namun selama masa tersebut replikasi HIV terus berlanjut, dan terjadi kerusakan sistem imun. Beberapa pasien mengalami limfadenopati generalisata persisten sejak terjadinya serokonfversi akut (dikenal dengan limfadenopati pada 2 lokasi non-contiguous dengan sering melibatkan rangkaian kelenjar ketiak, servikal, dan inguinal) Kompliksai dermatologis biasa terjadi seperti, dermatitis sebboroik terutama pada garis rambut atau lipatan nasolabial, dan munculnya atau memburuknya psoriasis. Kondisi yang berhubungan dengan aktivasi imunitas, seperti purputa trombositopeni idiopatik, polimiositis, sindrom Guillain-Barre dan Bell’s palsy dapat juga muncul pada stadium ini.
[3] Infeksi Simtomatik/ antara
Komplikasi dermatologis, oral dan konstitusional lebih sering terjadi pada fase ini. Meskipun dalam perjalanannya jarang berat atau serius, komplikasi ini dapat menyulitkan pasien.Kalo Siklus Hidup HIV nya..Penyakit kulit seperti herpes zoster, folikulitis bakterial, folikulitis eosinofilik, moluskum kontagiosum, dermatitis seboroik, psoriasis dan ruam yang tidak diketahui sebabnya, sering dan mungkin resisten pengobatan standar. Kutil sering muncul baik pada kulit maupun pada daerah anogenital dan mungkin resisten terhadap terapi.
Sariawan sering juga muncul pada stadium ini. Seperti juga halnya kandidiasis oral, hairy leukoplakia oral, dan eritema ginggivalis linier. Gingivitis ulesartiv nekrotik akut, merupakan komplikasi oral yang sulit diobati.
Gejala konstitusional yang mungkin berkembang seperti demam, berkurangnya berat badan, kelelahan, nyeri otot, nyeri sendi dan nyeri kepala. Diare berulang dapat terjadi dan menjadi masalah. Sinusitis bakterial merupakan manifestasi yang sering terjadi. Nefropati HIV dapat juga terjadi pada stadium ini.
Sel induk yang terinfeksi HIV mempunyai masa hidup yang amat pendek, karena HIV terus menerus menggunakan sel ini untuk bereplikasi. Sebanyak 10 juta virion (virus individual) akan diproduksi tiap harinya. HIV pertama menyerang atau tertangkap sel dendritik di membran mukosa dan kulit dalam 24 jam pertama setelah pajanan. Sel-sel yang terinfeksi ini kan menuju kelenjar getah bening dan akhirnya ke darah perifer dalam 5 hari setelah pajanan, di mana replikasi virus menjadi sangat pesat. Siklus hidup HIV dapat dibagi menjadi 5 fase, yaitu binding and entry, reverse transcription, replikasi, budding, dan maturasiType HIV
Ada 2 tipe HIV yang menyebabkan AIDS, yaitu HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 bermutasi secara pesat karena tingkat replikasinya tinggi. Berbagai variasi subtipe HIV-1 telah ditemukan di daerah geografis spesifik dan kelompok resiko tinggi tertentu. Seseorang dapat terinfeksi dengan subtipe yang berbeda.
HIV-1 (juga dikenal sebagai: HILV-III, LAV-1, ARV)
Grup M (Major) - Dapat ditemukan di seluruh dunia. Subtypes: A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, and K
Subtype A: Afrika TengahCGrup O (Outlier) - Dapat ditemukan di Afrika barat-tengah.
Subtype B: Amerika Selatan, Brazil, U.S.A., Thailand
Subtype C: Brazil, India, Afrika Selatan
Subtype D: Afrika Tengah
Subtype E: Thailand, Republik Afrika Tengah
Subtype F: Brazil, Romania, Zaire
Subtype G: Zaire, Gabon, Thailand
Subtype H: Zaire, Gabon
Subtype O: Cameroon, Gabon
Subtype C saat ini merupakan penyebab lebih dari 50% infeksi Hiv baru di seluruh dunia
Grup N (New) – Ditemukan di Kameroon di tahun 1998.
HIV-2 (juga dikenal sebagai: LAV-2)
Kebanyakan ditemukan di Afrika barat.
Di Indonesia, hampir semua kasus HIV adalah HIV-1 dari grup O.
Sierra Says (".)
Kesimpulannya, HIV itu emang berbahaya banget! Kita juga ga boleh menghina bahkan ngejauhin orang yang udah terlanjur kena HIV atau biasa disebut ODHA, kan kesian mereka.. APalagi sekarang kan pemerintah udah bikin Undang" tuh ga boleh semena" sama ODHA, kita harus mensupport nya, bukan ngucilin.. Kan penularan HIV/AIDS bukan dari jabatan tangan, atau kena bersin orang tsb. Kalo kubaca-baca, cara pencegahannya yaitu make kondom.. Ups, urusan orang dewasa tuh.. Auu ah, yang jelas ga ikutan...!! Hehe...
HIV itu sendiri ternyata mulai dikenal orang di tahun 1981, adanya di Amerika Serikat. Dulu orang Indonesia taku banget sama yang namanya AIDS! Orang jaman dulu bahkan ngira HIV/AIDS ga bakal masuk deh ke Indonesia... Tapi pernyataan itu dijawab oleh waktu.. Nyatanya sekarang udah banyak orang yang menderit AIDS di Indonesia, dan masyarakat cenderung ga peduli. Kalo diperhatiin, dulu emang yang kena HIV dan AIDS dari kalangan dewasa.. Tapi sekarang? Anak-anak dan remaja juga udah mulai bertambah.. Hii, serem ya? Audzubillah..
Saat sekarang sejak dimulainya epidemi HIV, AIDS telah mematikan lebih dari 25 juta orang! lebih dari 14 juta anak kehilangan salah satu atau kedua orangtuanya akibat AIDS. Setiap tahun diperkirakan 3 juta orang meninggal karena AIDS; 500.000 di antaranya adalah anak di bawah umur 15 tahun. Setiap tahun pula terjadi infeksi baru pada 5 juta orang, terutama di negara terbelakang dan berkembang. Di seluruh dunia, AIDS menyebabkan kematian pada lebih dari 8.000 orang setiap hari. Saat ini, yang berarti 1 orang setiap 10 detik. Karena itu, infeksi HIV dianggap sebagai penyebab kematian tertinggi akibat satu jenis agen infeksius.Tapi, yang paling parah.. tepatnya di Afrika! liat aja, kebanyakan dari tipe" HIV tersebar di daerah" yang ada di benua yang dihuni ras negroid itu. Di daerah sub-Sahara Afrika, sudah sampai 29,000,000 orang mengidap HIV/AIDS. Di negara Afrika Selatan, 30% dari populasi mereka mengidap HIV/AIDS. TIGA PULUH PERSEN!!!
Di Indonesia sendiri, terus menunjukkan kecenderungan meningkat setiap tahun. Sejak 1996 dilaporkan sebanyak 105 orang per tahun sehingga sampai puncaknya pada 2006 sebanyak 1.517 orang per tahun. Meskipun 2007 tampak sedikit kecenderungan berkurang, hingga akhir September dilaporkan 1.020 orang. Jumlah kumulatif sejak 1987 hingga September 2007 terdapat 10.384 penderita AIDS dan 5.904 orang penderita HIV.
Menurut NGOs dan ahli" HIV/AIDS didunia, jumlah orang yang mengidap HIV/AIDS di Indonesia adalah 110,000 orang. Ini adalah estimasi yang konservatif dari mereka. Angka ini dihitung dari berbagai macam data seperti:
a. Jumlah pemakai narkoba: 6,000,000 orangAduuuh, Indonesia, Indonesia.. Mau jadi apa bangsa ini? Padahal Indonesia sebenernya kaya. Indonesia punya segalanya! Tapi para pejabat tinggi sifatnya kayak anak kecil. Kebanyakan mentingin harta dan KKN, jadinya Indonesia terpuruk gini deh! Kapan yaa? Indonesia kembali ke masa kejayaannya dulu--- bukan, Indonesia bangkit dan menjadi dihormati oleh seluruh bangsa?!! Tentu aja itu tergantung pemimpinnya.. Pasti bisa, asal jangan pada mentingin diri sendiri, dan jangan sampe deh yang namanya Indonesia terpecah belah dan tinggal nama.. Cukup Timor-Timor yang keluar, dan liat deh.. pada akhirnya mereka juga di manfaatin Australia biar hasil SDA dikeruk dan Australia jadi untung deh.. Indonesia bisa!!! Maju terus.. Dan yang penting para pelajar Indonesia sekarang.. Harus punya rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.. Semoga Sierra termasuk salah satu nya! Amiien...
b. Penyuntik narkoba (IDU - Intravenous Drug User): 160,000 orang
c. Pekerja Seks Komersial (PSK): 230,000 orang
d. Tamu/pengguna PSK: 8,000,000 orang
Kemaren pas apel, pak kepsek nitip pesen nii, hindari pergaulan bebas.. Dan itu emang harus kudu wajib! Kasian ya, lihat berita banyak pelajar-pelajar yang melanggar norma kesusilaan dan kesopanan, hayoo?! Pasti ada yang salah dengan lingkungannya. Yang jelas.. Semoga kita para pemuda-pemudi Indonesia yang kedepan menentukan masa depan bangsa, yang udah bisa dan tahu yang mana yang baik dan buruk.. Bisa terhindar dan membatasi dari norma-norma yang melanggar kesusilaan itu! Amiien.. (lah, kok jadi acara berdo'a gini ceritanya?) Hehe.. Ok teman-temans! Sesi do'a ditutup.. Mau jadi bangsa yang sehat hindari dari hal buruk.. Ayo kita tekan jumlah penderita AIDS di Indonesia.. Maju terus Indonesiaku!! Kembali jadi Macan Asia..
No comments:
Post a Comment